hy pLent... selamat datang di blognya cwogg fivers

Selasa, 29 Desember 2009

MB Surosowan (Juara 3)

MB Gema Wibawa Mukti (Peringkat 10)

Sepanjang sejarah pelaksanaan Grand Prix, penampilan peserta GPMB tahun 2009 lebih baik dan berkualitas. Trendmarching menyampaikan penghargaan atas penampilan peserta GPMB 2009 baik di babak penyisihan dan final. Secara khusus selamat buat MB Bhina Caraka(MBBC) yang telah menunggu selama 31 tahun sejak berdirinya DBBC untuk bisa meraih Juara Umum GPMB ke 25. 5 band divisi sekolah dan 14 band lain divisi umum juga menjadi juara di hati masing-masing pemain dan penonton. Dari Unforgetable,The Red Chapters,Michael Jackson,Proud of Nation,Final Fantasy IV,The Best Final Fantasy,The Mask Of Zorro, KING KONG, Dancing in Jazz, Bike To Work, Hellboy, Welcome to Sriwijaya,DI3VA,Pirates of the Caribbean dan lainnya sudah kalian semua tunjukkan pada masyarakat kita bahwa tahun 2009 adalah tahun kebangkitan kembali marching band Indonesia. Hidup Indonesia !! Hidup Marchingbandku !!

MBBC juga menjadi pendobrak mandulnya band-band asal Jakarta menembus Juara di GPMB, selama sekian tahun pialanya pindah ke luar Jakarta. Berangkat dari kegagalan dan mau belajar dari kesalahan pastilah menjadi modal semangat untuk menang, itu sudah ditunjukkan MBBC dalam penampilkan mereka, semboyan Perform like Champion atau Kami Datang Kami Menang sudah mereka dengungkan sejak 4 tahun silam. Sebelum tampil di Babak Final motivasi anak-anak MBBC sudah di pompa oleh salah satu pejabat di Depkeu Anggito Abimanyu yang memberikan pengarahannya bersama pemain MBBC di stand Wijaya Musik, tak cukup pejabat eselon, Menteri keuangan Sri Mulyani juga muncul tiba-tiba di podium kehormatan. MBBC menunjukkan skill mengolah perkusi,brass,display yang rumit dalam bermain marching band, yang menurut redaksi juga diperhitungkan juri disamping hal-hal lain atau konsep pagelaran dan besar kecilnya accessoris. The Big Four GPMB 2009 lain juga sama bermain baik dan rumit dan disinilah wewenang juri yang menentukan hasilnya, dan tetap harus di hargai apapun itu dan jika ada perasaan merasa "dikalahkan" ada baiknya tahun depan sebelum bertanding diadakan teknikal meeting pelatih dan juri, silahkan menyamakan persepsi keduanya sebelum bertanding. Yang penting pelatih tidak seenaknya komplain, dan juri juga tidak seenaknya menilai diluar yang sudah disepakati bersama dan tegas memberikan pertanggungjawaban kenapa band si A kalah.

MB Bhina Caraka (Juara 1)

MB Semen Gresik (Juara 2)

Redaksi mencatat band papan menengah yang bermain di divisi sekolah dan umum sudah mulai mengikuti jejak band-band juara, belajar dari penampilan band-band juara sebelum-sebelumnya membuat pelatih mau tidak mau belajar dan bergeser dari penampilan marching band minimalis ke marching band pagelaran dengan suasana show mewah. Trend nya mungkin lagi kesana biar nonton marching band itu semakin asyik. Tetapi tidak boleh lupa mengasah skill dan membeli alat marching band baru perlu juga, daripada ganti kostum tiap tahun lebih baik beli alat marching yang bagus-bagus di toko Wijaya Musik dan Bahanna Distributor, investasi jangka panjang untuk generasi pemain selanjutnya bisa dipakai. Kedua model tersebut sama-sama menarik ditonton seperti penampilan MBBC dan Gita Teladan yang minimalis dan MB Semen Gresik dan MB Surosowan yang mewah. Jika ingin berpedoman dengan pagelaran mewah marching show band lebih baik jangan tanggung-tanggung, pakai saja equipment yang bisa memenuhi arena display dan band lain belum pernah pakai. Jika ingin tetap bermain dengan marching band minimalis yah harus mati-matian membentuk skill musik pemain dengan trik dan teknik rumit, serta display rumit yang belum pernah dipakai band manapun. Redaksi terkejut-kejut melihat MB Surosowan main karena 3 kali ganti kostum, sepertinya band ini membawa 3 unit dalam satu grup,dan kostumnya sangat bagus, karena keasyikan lihat Zorronya main pedang-pedangan diatas kereta dorong jadinya kurang konsen melihat permainan perkusi dan brassnya, kalau terlena bisa-bisa kita menonton Zorro bermain marching band dan bukan lomba marching band, tetapi hal tersebut sangat kreatif dan harus dihargai. MBBC juga unik...alat perkusinya aja bisa diputar-putar 180 derajat, kemudian display perkusinya saat ending yang menyusuri display zigzag hornline membuat semua penonton berteriak histerisssss....ini yang mungkin tidak ada di display band lain. Saingan beratnya MBBC juara GPMB 2007 Semen Gresik juga tak mau kalah dengan Proud Of Nationnya membawa bendera besar-besar dibawa berlari-lari dari ujung ke ujung arena display, bawa tangga yang diatasnya pemain solo horn bisa bermain, sama kali tingginya sama tempat duduk penonton di tribun, MBSG membuat rasa kebanggaan akan Indonesia semakin kuat. Paket lain seperti Hellboy,Final Fantasy,Kingkong, dan sebagainya juga membawakan paket yang menarik dan terasa ingin menonton mereka berkali-kali.

Redaksi berharap tahun-tahun ke depan jangan sampai redup pencapaian semua band peserta GPMB 2009. Paling tidak bertahan dan terus berkembang. Semua pasti menunggu apalagi yang akan dibawa band si A?

Wijaya Musik sebagai salah satu sponsor GPMB 2009 membuktikan eksistensi nya membantu industri marching band dengan serangkaian acara yang berlangsung di Wijaya Musik Ruang Anggrek Lt II, Dari kegiatan clinic : Build u're achievement in marching band with NAC system dan The Master Class Selmer with Eric Awuy. Kemudian penampilan performa MB Sparadha dengan Premier Revo dan MB Semen Gresik dengan Dynasty, berikut video penampilan mereka.